Selasa, 03 April 2018

Ayo, Ikut Lomba Foto Makro Gembira Loka Yogyakarta Bareng Fotografer Top

Fotografer Macro dari seluruh Yogyakarta dan beberapa kota Indonesia bakal berkumpul di Ledok Sambi Kaliurang Sabtu - Minggu (10-11-3/2018) dalam event bertajuk March Macro III. Beberapa nama terkenal Arbain Rambey dan Shikhei Goh bahkan telah datang ke Yogyakarta dan bersiap untuk berbagi ilmu bersama pecinta fotografi di Yogyakarta. 
Ketua March Macro Teguh Santosa dalam temu pers Jumat (9/3/2018) mengungkap selama dua hari nanti para expert bakal berbagi ilmu bersama pecinta fotogragi Yogyakarta. Secara khusus bahkan Arbain Rambey bakal melaunching buku barunya yang tentu saja bakal menarik dan memuat pengalaman menarik. 
“Ada beberapa agenda selama dua hari nanti yakni workshop fotografi bersama para expert dan lomba foto makro. Akan menarik sekali karena tokoh fotografi seperti Arbain Rambey, Budi CC-Line hingga peraih foto terbaik National Geographic Shikhei Goh bakal berbagi ilmu dengan suasana guyub menyenangkan,” ungkapnya. 
Usai dikenyangkan dengan workshop, para peserta bisa mengikuti lomba foto makro on the spot. Properti yang disediakan pun menurut dia beragam mulai dari reptil, serangga dan tanaman dari Gembira Loka Yogyakarta Zoo. 
“Hadiah untuk pemenannya tidak main-main, kamera Fujifilm XA10 yang kalau dirupiahkan mahal sekali. Mungkin jadi lomba on the spot yang hadiahnya paling besar ini,” sambung Teguh. 
Panitia saat ini masih membuka pendaftaran bagi pecinta fotografi untuk ikut serta dalam acara tersebut. Panitia menetapkan kontribusi Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu bergantung rangkaian kegiatan yang diikuti. 

Genjot Fisik, PSS Sleman Jajal Medan Candi Ijo Yogyakarta

Tim PSS Sleman masih menjalani program training center (TC) sebagai persiapan turun dalam kompetisi Liga 2 musim 2018 yang rencananya bergulir Maret mendatang. Setelah menggelar TC di kawasan puncak, Kaliurang, kali ini latihan menyasar Candi Ijo yang memiliki track naik turun menantang.
"Di Candi Ijo Yogyakarta medannya lumayan berat, up-downhill yang berguna untuk meningkatkan kecepatan para pemain dan daya tahan tubuh mereka. Hari pertama lari kecil menyisir medan Candi di jalan beraspal," tutur pelatih fisik PSS Komarudin, Rabu (7/2).
Para pemain langsung menjajal medan up-downhill Candi Ijo untuk program latihan fisik tahap kedua itu. Achmad Hisyam Tolle dan kolega naik turun jalan beraspal di Candi Ijo sejak pagi hingga siang. Komarudin menjelaskan pola latihan di Candi Ijo ini digunakan untuk meningkatkan kecepatan pemain sekaligus daya tahan tubuh. "Para pemain terlihat cukupfun tadi, karena mungkin sudah terbiasa latihan berat waktu di Kaliurang beberapa waktu lalu," jelasnya.
Setelah latihan para pemain bersantai sejenak di daerah dataran tinggi Candi. Pelatih fisik yang juga dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sleman itu menyebut metode latihan ini sekaligus rekreasi untuk para pemain agar tidak jenuh memakan program latihan yang sudah disepakati.
Pada latihan tersebut, Tim Pelatih belum memberi peralatan khusus seperti yang dilakukan di Kaliurang karena masih tahap awal peningkatan kecepatan pemain. "Masih awal untuk speed endurance. Programnya bakal jalan terus nanti," ungkap dia.
Semangat para pemain ketika menjalani latihan fisik di Candi Ijo direspon positif Herri Kiswanto. Pelatih kepala yang akrab disapa Herkis itu mengungkapkan kondisi cuaca pagi hari di kawasan Candi Ijo yang sangat cerah menjadi penanda baik bagi anak asuhnya yang melahap semua porsi latihan.
Dia pun respek pada semangat yang ditunjukkan 23 pemain di tim Super Elang Jawa itu, meski dari sekian pemain tersebut baru 19 pemain yang dikontrak. "Saya respek pada para pemain yang sekarang karena menunjukkan semangat juang ketika latihan," sambung Herkis.